Selasa, 02 Oktober 2012
PROPOSAL PENGGALANGAN DANA Untuk Korban Kebakaran Hunian Sementara Korban Trsunami Mentawai
PROPOSAL PENGGALANGAN DANA
Untuk Korban Kebakaran
Hunian Sementara Korban Trsunami Mentawai
KELOMPOK
SOLIDARITAS MENTAWAI
Telp
: 085728912769
PENDAHULUAN
Kejadian Tsunami yang terjadi pada
tanggal 26 oktober 2010 yang masih hangat dipikiran kita, telah menghadirkan
isak tangis, kehilangan buat warga mentawai. Walapun bencana ini sudah mau
berusia 2 tahun, tapi trauma dan dampak dari kejadian itu masih belum bisa dilupakan.
Pembangunan mulai dimulai dengan membangun Hunian
Sementara buat korban-korban yang terkena dampak tsunami, dengan rumah yang
berbahan dasar kayu dan dengan dinding triplek itu lah yang menjadi hunian
sementara para korban Tsunami mentawai.
Belum hilang trauma terhadap tsunami yang menimpah
mentawai bencana kebakaran telah menambah susah dan trauma warga mentawai yang
berada di Hunian Sementara di Dusun Taikako dan Muntei Baru-Baru KM 10
Sikakap, Pagai Utara, Kabupaten Mentawai, Sumatra barat.
Kebakaran melanda Huntara terjadi
sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (25/9). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
tersebut Kerugian ditaksir Rp 750 juta. Informasi yang dihimpun kontributor Padang
Ekspres di Mentawai, api diduga berasal dari rumah salah satu warga
bernama Paddi, yang sedang memanaskan makanan lalu setelah pergi dan lupa
mematikan api.
Hembusan
angin kencang, membuat api semakin membesar dan membakar rumahnya. Karena
rumahnya berbahan triplek dan berdekatan dengan rumah lainnya, membuat api
cepat menjalar hingga menghanguskan 16 rumah lainnya. Rumah yang tersisa
sebanyak 11 unit. Tidak ada korban jiwa, namun warga sangat trauma dengan kejadian
tersebut bahkan ada yang pingsan. Upaya masyarakat membantu pemadaman api tidak
maksimal, karena kondisi air tidak ada sehingga sedikit mengalami kesulitan.
Warga
Dusun Muntei sekitar 65 KK, tapi tidak tinggal dalam satu lokasi. Mereka
terpencar di dua tempat, ada yang tinggal di KM 8 sekitar 37 KK dan di Km 10
sekitar 28 KK. Warga Muntei yang tinggal di KM 10 dengan jumlah 28 KK terdiri
dari perempuan sebanyak 30 jiwa, laki-laki 40 jiwa, dan anak-anak 20 jiwa
”Warga
memadamkan hanya dengan memukul dengan batang kayu yang berdaun, serta
menyiramnya dengan tangki air bantuan NGO. Karena air yang keluar melalui kran
tanki lambat, sehingga kebakaran terus menjilat ke huntara lainnya,” ungkap
seorang aktivis NGO, Monalisa.
Menurut
Monalisa, meski tidak ada korban jiwa, namun para korban selamat belum
mendapatkan bantuan dari pihak manapun, khususnya pemerintah setempat. Warga
yang rumahnya ludes terbakar terpaksa menumpang di tempat saudaranya yang juga
masih tinggal di huntara.
Kapolsek
Sikakap, AKP A Surya Negara dihubungi mengatakan, kebakaran tersebut telah
meludeskan Huntara sebanyak 17 rumah warga dusun. Ia menuturkan dalam
penyelidikan sementara, sebanyak 17 rumah terbakar akibat salah satu
warga huntara lupa mematikan tungku setelah melakukan aktivitas memasak.
”Sampai
saat ini kita mendapat laporan, kebakaran tersebut terjadi akibat tungku
yang lupa dimatikan salah satu penghuni huntara,” katanya.
Manajer
Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward menyebutkan, untuk sementara para korban
kebakaran tersebut akan diungsikan ke tenda yang nantinya disediakan BPBD
Mentawai. Korban kebakaran akan dijamin makanannya beberapa hari ke depan.
Menurut informasi yang kami terima dari salah satu NGO
bernama CFK untuk masalah pakayan, selimut, baju sekolah, makanan untuk
sementara ini sudah bisa ditalangi. Yang belum tertalangi saat ini adalah
masalah tempat tinggal, sepatu sekolah, dan tas sekolah.
A. Tujuan
Tujuan dari KSM untuk menggalang dana
adalah untuk meringankan beban korban kebakaran, dana yang terkumpulkan akan di
salurkan melalu salah satu NGO bernama CFK, dan dana yang terkumpul akan
digunakan untuk membantu pendaan untuk pembangunan Hunian Sementara atau
pembangunan tempat tinggal buat kroban kebakaran.
B. Profil
Penyalur Dana atau CFK
Terlampir
C. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, untuk
informasi donator yang terkumpul bisa dicek di website KSM dengan alamat http://cintamentawai.blogspot.com
Ini Tentang
Kemanusiaan
Bagaimana Kita Mengambil Peran Didalamnya.
Kemanusiaan Tidak Mewakili Apapun, Hanya Mewakili Diri Sebagai Manusia Dan
Menolong Manusia Lain. Dengan uluran tangan para donator akan meringankan beban korban kebakaran Hunian Sementara Korban Tsunami Mentawai, untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkenan membagi sedikit dari rejekinya untuk saudara-saudara kita yang terkena misubah.
Bagaimana Kita Mengambil Peran Didalamnya.
Kemanusiaan Tidak Mewakili Apapun, Hanya Mewakili Diri Sebagai Manusia Dan
Menolong Manusia Lain. Dengan uluran tangan para donator akan meringankan beban korban kebakaran Hunian Sementara Korban Tsunami Mentawai, untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkenan membagi sedikit dari rejekinya untuk saudara-saudara kita yang terkena misubah.
Salatiga 02
Oktober 2012
Mengetahui
Ketua
Ronny
Sababalat
Sektetaris
Vania
Beatrice
Lampiran Foto
Ini
Tentang Kemanusiaan
Bagaimana
Kita Mengambil
Peran
Didalamnya
Kemanusiaan
Tidak Mewakili
Apapun,
Hanya Mewakili
Diri
Sebagai Manusia Dan
Menolong
Manusia Lain
Langganan:
Postingan (Atom)